Shin Tae-yong,Pelatih Asing Asia Pertama dalam 68 Tahun

Shin Tae-yong,Pelatih Asing Asia Pertama dalam 68 Tahun

Shin Tae-yong,Pelatih Asing Asia Pertama dalam 68 Tahun

MARIO4D LOUNGE – Shin Tae-yong telah resmi ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan tersebut diperkenalkan di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/12/2019). Dia adalah pelatih asing asal Asia yang pertama dalam 68 tahun terakhir.

Shin Tae-yong menggantikan Simon McMenemy yang gagal memenuhi ekspektasi selama menjalani kualifikasi Piala Dunia 2022. Mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mendapatkan kontrak berdurasi 4 tahun.

“Secara garis besar, kami sampaikan pelatih Timnas Indonesia yang selama ini menjadi teka-teki. Tentunya publik bertanya kenapa PSSI pilih Shin Tae-yong. Pertemuan sudah dua hari, puncaknya kemarin, Jumat. Dia menyampaikan strateginya secara mendetail,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Shin Tae yong memenangkan persaingan melawan Luis Milla Aspas yang juga diwawancarai PSSI. Luis Milla sempat menangani Timnas Indonesia U-23 pada Asian Games 2018.

Keputusan PSSI menunjuk Shin Tae-yong bisa dikatakan sebagai terobosan. Sebab, otoritas sepak bola Indonesia tersebut biasanya berkiblat ke Eropa ketika memilih nakhoda Timnas Indonesia.


BACA JUGA : PREDIKSI SINGAPORE POOLS 30 DESEMBER 2019


Gemar Pelatih Belanda

Sebelum Simon McMenemy, PSSI gemar mempercayakan Tim Garuda ke pelatih asal Belanda. Faktor historis di sini jadi pertimbangan utama. Beberapa nama tersebut adalah Johannes Mastenbroek, Wiel Coerver, Henk Wullems, dan Wim Rijsbergen.

Setelah itu PSSI kerap berpaling ke Eropa Timur. Mereka menunjuk Antun Pogacnik (Kroasia), Anatoli Polosin (Rusia), Ivan Toplak (Serbia), dan Ivan Kolev (Bulgaria). MARIO4D

Shin Tae-yong Pertama Setelah 68 Tahun

Merujuk sejarah, PSSI hanya sekali menunjuk pelatih asal Asia untuk menangani timnas. Adalah Choo Seng Quee yang bekerja pada periode 1951-1953.

Sosok asal Singapura itu melatih Timnas Indonesia pada Asian Games 1951 dan membawa tim hingga perempat final. Artinya, PSSI membutuhkan waktu 68 tahun untuk kembali memilih pelatih Asia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *