Davide Calabria Bikin Pesta di Hari Penghancuran AC Milan

Davide Calabria Bikin Pesta di Hari Penghancuran AC Milan

Davide Calabria Bikin Pesta di Hari Penghancuran AC Milan

MARIO4D LOUNGE – Davide Calabria Bikin Pesta di Hari Penghancuran AC Milan

AC Milan baru saja dihancurkan Atalanta lima gol tanpa balas di Serie A. Bek Davide Calabria membuat marah para tifosi Milan.

Pasalnya, dia menggelar pesta ulang tahun di hari yang sama ketika timnya dibantai La Dea.

Milan bertandang ke markas Atalanta pada pekan ke-17 Serie A 2019/20, Minggu (22/12/2019).

Mario4D

Laga di Gewiss Stadium atau Stadio Atleti Azzurri d’Italia ini berakhir pahit buat Milan. Milan tumbang 0-5.

Dalam 21 tahun terakhir, ini adalah kekalahan terburuk mereka.Gol-gol Atalanta ke gawang Gianluigi Donnarumma dicetak oleh Alejandro Gomez menit 10, Mario Pasalic menit 61, Josip Ilicic menit 63 dan 72, serta pemain pengganti Luis Muriel menit 83.

Calabria menginjak usia 23 pada 6 Desember lalu. Namun, dia menunda menggelar pesta ulang tahunnya sampa awal libur musim dingin.

Sayangnya, pesta yang dijadwal ulang itu jatuh pada hari yang sama dengan hari ketika Milan dihancurkan Atalanta di Bergamo.

Minta Maaf

Video pesta ulang tahun Calabria beredar di internet. Itu membuat para tifosi Milan meradang.

Calabria pun meminta maaf.”Saya bertanggung jawab penuh dan meminta maaf kepada mereka yang secara tidak langsung saya buat tersinggung.

Namun, saya tak berniat begitu,” tulisnya di Instagram, seperti dikutip Football Italia.

“Pesta ini sudah direncanakan jauh-jauh hari. Ulang tahun saya jatuh pada 6 Desember, tapi saya putuskan untuk menggelarnya pada 22 Desember ketika libur musim dingin tiba supaya tak mengganggu latihan (karena ada beberapa yang menyinggung profesionalisme).

“Tak ada yang bisa meramalkan kekalahan seperti ini. Selain pesepakbola, saya juga manusia seperti kalian semua.”

Komitmen

Calabria menulis panjang tentang insiden ini. Intinya, dia sama sekali tak berniat membuat Milanisti marah.

Dia tak ingin komitmennya diragukan.

“Saya ingin menekankan – karena ada seseorang yang mempertanyakan komitmen saya pada seragam ini – bahwa tak ada yang lebih Milanista daripada saya.

“Saya sudah bertahun-tahun di keluarga besar ini, dan sulit menemukan ikatan yang sama di tempat lain. Terima kasih,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *