Zabaleta Yakin Guardiola Tak Ke Juve
MARIO4D – Zabalet,Manajer Manchester City Josep Guardiola dikabarkan akan merapat ke Juventus pada musim depan. Namun, bek West Ham Pablo Zabaleta memprediksi Guardiola akan tetap bertahan di City.
Guardiola sekarang sedang memasuki musim ketiganya di City dan sepertinya akan memenangkan gelar Premier League keduanya secara beruntun. Guardiola pada musim lalu berhasil membawa City merengkuh gelar Premier League dengan rekor 100 poin.
Namun, perjuangan City untuk mempertahankan gelar mereka pada musim ini tidak berjalan mudah. Sebab, Liverpool selalu memberikan tekanan kepada Sergio Aguero dan kolega sepanjang musim.
Guardiola sendiri dalam beberapa pekan terakhir dikabarkan menjadi incaran Juventus. Manajer asal Spanyol itu diplot sebagai pengganti Massimiliano Allegri di Turin.
Baca juga: Chelsea Tidak Gagal Karena Tak Ada Liga Champions
Tetap Bertahan
Zabaleta yang perah semusim dilatih Guardiola tak yakin kabar itu akan menjadi kenyataan. Pemain asal Argentina itu meyakini Guardiola akan tetap melatih City musim depan.
“Musim lalu, Manchester City memenangi gelar liga. Manchester City memainkan sepak bola terindah yang tidak pernah kita saksikan dalam beberapa tahun terakhir di Inggris,” kata Zabaleta kepada The Offside Rule Exclusives.
“Saya yakin dia akan bertahan di Manchester City. Dia akan terus meningkatkan level permainan Manchester City dan memenangi banyak gelar.”
Baca juga: Atletico Madrid Ingin Jual Diego Costa
Manajer Terbaik
Zabaleta tentu saja punya banyak kenangan manis bersama Guardiola meski hanya bermain satu musim di bawah sang manajer di City. Ia menyebut Guardiola sebagai salah satu manajer terbaik.
“Dia sangat bagus, dia salah satu manajer terbaik, pastinya. Saya menghabiskan satu musim dengannya, musim pertama untuk Pep di Inggris,” lanjutnya
“Kami melakukan beberapa hal yang luar biasa, tetapi kami juga melakukan beberapa kesalahan yang membuat kami gagal memenangkan Premier League atau Liga Champions.
“Untuk klub seperti Manchester City, menyelesaikan musim tanpa trofi adalah sesuatu yang, sebagai pemain, menyakitkan. Ketika Anda berada di sana, Anda bermain untuk memenangkan trofi.”