Viral Video Kucing Dicekoki Ciu Begini Penjelasan Polisi
Viral Video Kucing Dicekoki Ciu Begini Penjelasan Polisi
Sebuah video yang memperlihatkan seekor kucing mati diduga setelah dicekoki ciu atau sejenis minuman keras
viral di media sosial. Seorang pemuda asal Tulungagung, Jawa Timur bernama Ahmad Azam yang merekam dan membagikan video itu ke
medsos pun menjadi sorotan.
Kepolisian langsung melakukan penyelidikan terkait video viral yang meresahkan masyarakat itu.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Desa Dukuh, Kecamatan
Gondang, Tulungagung. Dia menuturkan, penyebab kematian kucing bukan akibat dicekoki ciu seperti yang viral di medsos.
berita selanjutnya : PREDIKSI FINLANDIA LOTTERY 25 OCTOER 2019
“Berdasarkan laporan dari Polres Tulungagung video viral di medsos tersebut tidak sesuai dengan kenyataannya,” kata Barung, Kamis malam 17 Oktober 2019.
Barung mengatakan, peristiwa bermula ketika Azam bersama temannya, Ade Prio pergi ke rumah rekannya, Andra di Desa Dukuh. Saat tiba di
rumahnya, mereka melihat Andra tengah bermain bersama kucing kesayanganya.
Namun, kucing tersebut tiba-tiba muntah-muntah. Lalu, salah seorang di antara mereka menyarankan agar dicarikan air kelapa muda dengan\
maksud untuk menetralkan racun yang mungkin ada di dalam tubuh kucing.
“Akan tetapi usai diminumi air kelapa muda kucing tidak kunjung sembuh, kemudian kucing kejang terus mati. Akhirnya kucing dikuburkan,” katanya.
Polisi menduga kucing keracunan setelah memakan bangkai tikus. Hal itu terlihat dari banyaknya bangkai tikus di sekitar lokasi yang diduga mati
diracun. Peristiwa itu direkam dan diunggah Azam ke medsos pada Rabu malam 20 Oktober 2019.
“Tetapi dalam upload tersebut oleh Azam diberi keterangan bahwa kucing dibuat percobaan dikasih ciu hingga berlanjut kejadian ini. Perlu diketahui
bahwa apa yang ditulis Azam tidak sesuai yang terjadi dan dilakukan hanya untuk iseng,” kata Barung.
baca juga : Sudah Pakai Gaun Pengantin Wanita
Penyidik Polsek Gondang, Tulungagung telah mengambil bangkai kucing dan tikus untuk keperluan penyelidikan. Polisi juga telah memeriksa empat orang saksi terkait kasus tersebut.
Sebelumnya di akun medsos @azzam_cancel beredar video seseorang tengah memberikan minuman pada seekor kucing anggora. Dalam
keterangan video tertulis beberapa kata seperti “Percobaan ciu terhadap kucing anggora”.
Dalam gambar yang lain juga sempat tertulis teks seperti “Setelah 2 jam empedu bekerja keras mengeluarkan racun. Membuat tubuh si anggora
bergetar 50% ciu bekonang sudah masuk dalam darah. Merusak sebagian sistem saraf dalam otak. Otak tidak mampu memberikan intruksi kepada
organ tubuh sehingga pandangan kabur dan kesadaran mengurang detak jantung mulai melemah.”