Sudah Berapa Lama Arsenal Puasa Kemenangan?
MARIO4D LOUNGE – Sudah Berapa Lama Arsenal Puasa Kemenangan?
Sepanjang November 2019, ‘mendung’ kelabu terus bergelayut di langit Emirates Stadium.
Sebab, tidak sekalipun Arsenal merasakan manisnya kemenangan. Justru rangkaian kabar buruk didapat klub.
Performa buruk Arsenal sebenarnya sudah dimulai sejak akhir Oktober 2019.
BACA JUGA : Menikah di Umur Belasan Rentan Gangguan Mental
Hasil imbang 2-2 melawan Crystal Palace (27/10/2019) menjadi awal dari segala kesulitan yang didapatkan klub asal London Utara.
Pasca hasil imbang melawan Palace, Arsenal seolah berada dalam titik nadir. Mereka begitu sulit bangkit dan meraih kemenangan.
Segala cara sudah ditempuh, tetapi hasilnya belum juga didapat.Kini, Arsenal punya harapan baru bernama Freddie Ljungberg.
Dia adalah legenda klub. Mantan pemain yang namanya masyhur, karena bermain pada era keemasan Arsenal.
Namun, apakah Freddie Ljungberg mampu membawa Arsenal bangkit?
Sudah Berapa Lama Arsenal Tidak Pernah Menang?
Fans Arsenal pasti mulai jengah dengan rangkaian hasil buruk yang didapat tim.
Sebab, mereka sudah cukup lama disuguhi performa dan hasil buruk tim. Puncaknya tentu saat kalah dari Frankfurt di Liga Europa (29/11/2019).
Kekalahan 1-2 atas Frankfurt seolah merangkum hasil yang diraih Arsenal sepanjang November 2019, juga di akhir Oktober.
Kelabu. Suram. Kata itulah mungkin tepat menggambarkan nasib Arsenal.
Tidak sekalipun Arsenal menang pada November 2019, pada semua kompetisi.
Periode yang cukup panjang bagi klub yang materi pemainnya tidak bisa disebut level medioker.
Arsenal melewati delapan laga beruntun tanpa kemenangan.Dikutip dari Squawka, Arsenal telah melalui 36 hari tanpa kemenangan di semua kompetisi.
Khusus di Premier League, maka Arsenal sudah 56 hari puasa kemenangan. Arsenal terakhir kali menang di Premier League pada 6 Oktober, saat menjamu Bournemouth.
Freddie Ljungberg Menjadi Harapan Baru
Pasca memecat Unai Emery, Arsenal lantas menunjuk Freddie Ljungberg sebagai manajer baru.
Pria asal Swedia tersebut punya nama masyhur di klub. Dia adalah legenda yang menjadi bagian dari era keemasan Arsenal.
Hanya saja, Freddie Ljungberg belum mampu membawa Arsenal lepas dari puasa kemenangan di laga debutnya sebagai manajer.
The Gunners hanya mendapat satu poin, usai bermain imbang 2-2 melawan Norwich City.
Namun, Freddie Ljungberg disebut telah melakukan sejumlah perubahan bagi Arsenal.
Dia kembali merangkul pemain yang di tepikan pada era Unai Emery seperti Mesut Ozil dan Shkodran Mustafi.
Ljungberg, dengan pengalaman menjadi pelatih Arsenal U-23, juga diyakini kenal betul dan bisa memaksimalkan potensi pemain muda seperti Bukayo Saka dan Joe Willock untuk tim utama Arsenal.
Pria asal Swedia tersebut punya nama masyhur di klub. Dia adalah legenda yang menjadi bagian dari era keemasan Arsenal.
Hanya saja, Freddie Ljungberg belum mampu membawa Arsenal lepas dari puasa kemenangan di laga debutnya sebagai manajer.
The Gunners hanya mendapat satu poin, usai bermain imbang 2-2 melawan Norwich City.
Namun, Freddie Ljungberg disebut telah melakukan sejumlah perubahan bagi Arsenal.
Dia kembali merangkul pemain yang di tepikan pada era Unai Emery seperti Mesut Ozil dan Shkodran Mustafi.
Ljungberg, dengan pengalaman menjadi pelatih Arsenal U-23, juga diyakini kenal betul dan bisa memaksimalkan potensi pemain muda seperti Bukayo Saka dan Joe Willock untuk tim utama Arsenal.