Presiden PSG Didakwa Menyuap Eks Sekjen FIFA

Presiden PSG Didakwa Menyuap Eks Sekjen FIFA

Presiden PSG Didakwa Menyuap Eks Sekjen FIFA

MARIO4D LOUNGE – Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi didakwa oleh Kejaksaan Agung Swiss (OAG) menyuap eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) FIFA, Jerome Valcke. Suap itu berhubungan dengan hak siar televisi untuk Piala Dunia dan Piala Afrika.

Al-Khelaifi yang merupakan Ketua beIN Media Group dan juga di komite eksekutif UEFA pernah menerima tuduhan serupa berkaitan dengan penyuapan hak siar Piala Dunia 2026 dan 2030 tetapi tidak terbukti. Dalam pernyataan OAG, ada tiga orang yang didakwa dalam kasus suap yang sekarang didakwa ke Al-Khelaifi. Akan tetapi, nama Al-Khelaifi dan Valcke paling mencuat ke permukaan karena sosoknya yang erat dengan sepakbola.

Paris Saint-Germain (Foto: Twitter/@PSG_English)

“OAG menuduh Valcke menerima suap, beberapa tuduhan kriminal yang diperburuk dan pemalsuan dokumen. Fakta-fakta dalam dakwaan ini tidak lagi ditandai sebagai penipuan. Al-Khelaifi dan terdakwa ketiga dituduh terlibat dengan Valcke melakukan kesalahan, manajemen kejahatan yang diperburuk. Terdakwa ketiga juga dituntut dengan suap,” isi pernyataan OAG, menyadur dari Daily Mail, Kamis (20/2/2020).

Al-Khelaifi pun menanggapi dakwaan itu dengan cukup tenang. Al-Khelaifi yakin dirinya tidak bersalah. Presiden PSG itu pun menyatakan dakwaan yang diterimanya ini tidak berdasar dan tanpa substansi apa pun. Akan tetapi, jika terbukti bersalah maka hukuman berat sudah pasti menanti Al-Khelaifi.


BACA JUGA : PREDIKSI HONGKONG POOLS 21 FEBRUARI 2020


“Sementara tuduhan teknis kedua tetap luar biasa, saya memiliki harapan bahwa ini akan terbukti tidak berdasar dan tanpa substansi apa pun. Setelah penyelidikan tiga tahun yang melelahkan, saya telah sepenuhnya dan secara terbuka bekerja sama dengan Jaksa Penuntut Umum di Swiss. Saya senang bahwa semua tuduhan penyuapan sehubungan dengan Piala Dunia 2026 dan 2030 telah dibatalkan,” ujar Al-Khelaifi.

“Seperti yang telah saya katakan dengan keras dan berulang-ulang selama tiga tahun, tuduhan itu (penyuapan Piala Dunia 2026 dan 2030) tidak dan tidak pernah memiliki dasar apa pun, baik dalam kenyataan maupun hukum. Sekarang, akhirnya, fakta yang tak terbantahkan bahwa perjanjian 2026 dan 2030 dinegosiasikan sejauh mungkin dan tanpa pengaruh yang tidak patut dalam bentuk apa pun. Setelah pemeriksaan publik yang paling forensik, pribadi, sah dan melanggar hukum dari semua transaksi saya. Saya telah dibebaskan dari semua kecurigaan penyuapan dan kasus ini telah diberhentikan secara definitif dan meyakinkan,” jelasnya. MARIO4D

MARIO4D Situs Judi Online Terbaik & Terpercaya Se-Asia
MARIO4D Situs Judi Online Terbaik & Terpercaya Se-Asia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *