Murid yang Menyaksikan Pemukulan Siswa SMAN di Bekasi Akan di Assessment
MARIO4D LOUNGE – Murid yang Menyaksikan Pemukulan Siswa SMAN di Bekasi Akan di Assessment
Sebanyak 172 siswa yang menyaksikan pemukulan seorang guru berinisial I, terhadap dua pelajar SMAN 12 Kota Bekasi akan di assessment.
Itu dilakukan agar para murid melupakan peristiwa yang telah terjadi.
“Kami minta di assessment dengan psikososial,” kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti ketika ditemui di SMAN 12 Bekasi, Jalan I Gusti Nugrah Rai, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (14/2/2020).
MARIO4D
KPAI bersama dengan KPAD Kota Bekasi akan melakukan itu, agar para siswa tidak terganggu jiwanya. Karena tindakan Guru I dengan mempertontonkan kekerasan akan berdampak buruk kepada siswa.
“Jadi kami dari KPAI dan KPAD akan berkaitan dengan TPPAD (cek lagi) dengan psikolog, karena ini berpengaruh (kejiwaan siswa),” kata dia.
Terlebih-lebih, kata Retno, Guru I secara tidak langsung telah mempertontonkan kekejaman di depan ratusan para siswa SMAN 12 Kota Bekasi. Sehingga, hal itu dipandang KPAI sangat serius.
“Kami serius melakukan ini karena bila dilihat banyak anak saat itu menyaksikan pemukulan-pemukulan tadi,” kata dia.
Dalam assessment itu, pihaknya akan membagi. Pembagian itu bertujuan untuk memilah, siswa mana yang paling membutuhkan assessment ini.
“Di assesmen siapa yang butuh psikologi berkelanjutan dan siapa yang tidak perlu. Itu penting ya agar anak-anak ini bisa melupakan peristiwa itu,” sambungnya.
Apalagi, kata Retno dalam waktu dekat ini para siswa di SMAN 12 Kota Bekasi akan mengikuti UNBK. Sehingga assesmen ini dipandang penting untuk segera dilakukan.
“Dalam waktu dekat ini kan ujian. Nah dengan baik, itu yang kita inginkan,” katanya