Jurgen Klopp Marah-marah ke Penerjemah Bahasa Jerman, Kenapa?

Jurgen Klopp Marah-marah ke Penerjemah Bahasa Jerman, Kenapa?

Jurgen Klopp Marah-marah ke Penerjemah Bahasa Jerman, Kenapa?

MARIO4D LOUNGE – Jurgen Klopp Marah-marah ke Penerjemah Bahasa Jerman, Kenapa?

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tampak kesal dengan kehadiran penerjemah Bahasa Jerman dalam konferensi pers menjelang laga kontra RB Salzburg.

Ia merasa bahwa dirinya bisa menjelaskan dengan baik sendirian.

Seperti yang diketahui, Klopp merupakan pria berkebangsaan Jerman dan pernah berkiprah di Bundesliga cukup lama.

BACA JUGA : PREDIKSI SENTOSA POOLS 10 DESEMBER 2019

Klopp pernah menukangi Borussia Dortmund dan Mainz dan Mainz 05 dalam durasi waktu total 14 tahun.

Sekarang, Klopp sudah menetap di Inggris selama empat tahun. Ia bergabung dengan Liverpool pada tahun 2015 lalu dan masih bertahan sampai sekarang.

Dan pada hari Rabu (11/12/2019) besok, Liverpool akan menjalani laga hidup mati kontra RB Salzburg di laga terakhir fase grup Liga Champions.

Mereka butuh kemenangan untuk memastikan satu tempat di babak 16 besar.

Jurgen Klopp Kesal

Dalam konferensi pers jelang laga, Klopp mengatakan bahwa dirinya tidak senang dengan keberadaan penerjemah Bahasa Jerman di sisinya.

Terutama setelah penerjemah itu salah mengartikan perkataan kapten the Reds, Jordan Henderson.

“Kesal rasanya saat di samping penerjeman ada pelatih yang duduk dan bisa berbahasa Jerman,” buka Klopp di konferensi persnya, seperti yang dikutip dari Goal International.

“Pertanyaannya adalah apakah gelar Liga Champions dari musim lalu membantu kami karena kami selalu melewati situasi seperti ini,” lanjutnya.

“Dia [Henderson] tak berbicara bahwa kami akan bermain dengan mudah di laga ini.

Kami sadar akan tantangan ini. Dia berbicara semua hal yang normal. Anda seharusnya dengar.

Jika tidak, saya bisa melakukannya sendiri. Tidak sulit,” tutupnya.

Partai Hidup Mati Liverpool

Pertandingan kontra Salzburg sangat penting dalam kiprah the Reds di ajang Liga Champions musim ini, Jika kalah, mereka bisa saja terpaksa bermain di ajang Liga Europa pada awal tahun 2020 nanti.

Saat ini, mereka sedang menempati puncak klasemen Grup E dengan koleksi 10 poin.

Namun torehan itu belum membuat Liverpool aman, karena RB Salzburg yang menduduki peringkat ketiga memiliki raihan tujuh poin.

Jika menang dengan minimal skor 1-0 saja, Salzburg dipastikan lolos ke babak berikutnya karena unggul head-to-head dengan the Reds.

Dan Liverpool harus bergantung pada laga antara Napoli dan RC Genk yang digelar di hari itu juga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *