Bukan Pelatihnya, Masalah Utama Arsenal Adalah…

Masalah Utama Arsenal Adalah Mentalitas, Bukan Siapa Pelatihnya

Masalah Utama Arsenal Adalah Mentalitas, Bukan Siapa Pelatihnya

MARIO4D LOUNGE – Pil pahit kembali harus ditelan Arsenal usai kalah 1-3 dari Manchester City di Stadion Emirates, Senin (16/12/2019) dini hari WIB. Hasil negatif tersebut seakan menghapus tren positif The Gunners di bawah kepemimpinan manajer interim, Freddie Ljungberg.

Sang caretaker mengambil alih kursi kepelatihan dari Unai Emery yang dipecat akhir November 2019. Pria berkebangsaan Spanyol itu dinilai gagal mengangkat prestasi Arsenal selama 18 bulan bercokol di London.

Apalagi, sebelum dipecat Emery mengantar Arsenal kepada tujuh laga tanpa kemenangan di semua kompetisi.

Arsenal kembali menelan kekalahan usai meraih dua hasil positif beruntun (Foto: Reuters)

Namun, menurut penjaga gawang Bernd Leno, masalah yang mendera Arsenal bukan hanya perkara siapa manajer atau pelatihnya. Kiper berpaspor Jerman itu menuturkan, rekan setimnya seperti sedang terkena masalah mental ketika berlaga di atas lapangan.


BACA JUGA : PREDIKSI HONGKONG POOLS 17 DESEMBER 2019


“Untuk saat ini memang ada jarak yang cukup lebar antara kami dengan tim-tim top. Kami memiliki kualitas, tetapi jika Anda lihat beberapa pertandingan terakhir, kami kehilangan intensitas. Kami tidak berlaga dengan pikiran yang segar. Sangat bagus kita memiliki jeda selama sepekan untuk berbicara mengenai situasi ini. Kami harus mengubah cara pandang,” urai Bernd Leno, dilansir dari Goal, Senin (16/12/2019).

“Memang bagus jika kami tahu seperti apa masa depan, tetapi itu bukan tugas kami (memilih pelatih). Kami menerima Freddie dengan tangan terbuka. Saya tidak yakin sosok pelatih menjadi masalah utama. Menurut saya, mental adalah hal terutama,” imbuh eks kiper Bayer Leverkusen itu.

Gawang Bernd Leno sudah bobol 27 kali di Liga Inggris 2019-2020 (Foto: Twitter/Premier League)

Kekalahan dari Man City itu membuat Arsenal terpaku di peringkat sembilan klasemen sementara. Beruntung, selisih dengan Chelsea di peringkat empat tidak terlalu jauh, yakni hanya tujuh poin. MARIO4D

Dengan 31 pertandingan tersisa di Liga Inggris 2019-2020, peluang Arsenal secara matematis untuk masuk empat besar masih sangat terbuka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *