5 Manfaat Durian untuk Kesehatan Tubuh
MARIO4D 5 Manfaat Durian Durian menjadi salah satu buah yang disukai banyak individu. Buah dengan kulit berduri ini dikenal dengan rasanya yang khas, manis dengan perpaduan pahit.
Meski begitu, aroma durian yang kuat dan menyengat terkadang mengusik segelintir individu.
Terlepas dari itu, durian nyatanya memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Nah, penasaran apa saja manfaat mengonsumsi buah durian? Berikut ulasannya seperti melansir dari Boldsky, Minggu (9/9/2021).
1.5 Manfaat Durian Membuat tulang sehat
Karena buah ini merupakan sumber kalsium dan fosfor yang baik, buah ini bekerja secara kolaboratif untuk membangun tulang. Untuk kesehatan tulang, jumlah yang tepat dari mineral ini diperlukan.
Menurut American Bone Health, 85 persen fosfor tubuh hadir dalam tulang sebagai kalsium fosfat.
2.5 Manfaat Durian Menyehatkan kulit
Seperti buah lain pada umumnya, buah durian memiliki nutrisi dan vitamin yang baik buat kesehatan kulit.
Vitamin C yang terkandung di dalam buah durian cukup banyak sehingga sangat baik menutrisi kulit. Ada beberapa senyawa di dalam buah durian yang juga baik menjaga kelembaban kulit dan kesehatan kulit secara menyeluruh.
3. Meningkatkan energi
Karena buah durian tinggi karbohidrat, mengonsumsinya akan membantu mengisi kembali tingkat energi yang hilang.
Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu untuk dicerna, memicu kontraksi otot yang memberi tubuhmu energi yang tahan lama. Jadi, makan durian akan memberimu energi dan mengurangi kelelahan serta keletihan.
4. Membantu pencernaan
Buah ini merupakan sumber serat yang baik dengan memainkan peran penting dalam kesehatan pencernaan.
Sel-sel usus besar menggunakan serat sebagai bahan bakar yang membantu menjaga mereka tetap sehat. Serat juga menjaga saluran pencernaanmu dengan menambahkan pergerakan ususmu teratur.
5. Menginduksi tidur dan menurunkan depresi
Menurut World Journal of Pharmaceutical Research, buah durian mengandung tryptophan dan asam amino. Ini adalah senyawa penginduksi tidur alami yang memetabolisasikan hormon melatonin dan serotonin.
Melatonin terlibat dalam siklus tidur-bangun dan serotonin terlibat dalam memproduksi tidur, suasana hati dan kognisi. Ini menurunkan risiko Depresi dan stres.