Termasuk Pesta 10 Gol Inggris ke Gawang Kaledonia Baru, Ini 5 Laga dengan Banjir Gol Sepanjang Gelaran Piala Dunia U-17

Termasuk Pesta 10 Gol Inggris ke Gawang Kaledonia Baru, Ini 5 Laga dengan Banjir Gol Sepanjang Gelaran Piala Dunia U-17

MARIO4D – Termasuk Pesta 10 Gol Inggris ke Gawang Kaledonia Baru, Ini 5 Laga dengan Banjir Gol Sepanjang Gelaran Piala Dunia U-17

Inggris sukses mengawali langkah mereka di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia dengan sempurna. Mereka sukses meremukkan Kaledonia Baru pada laga pertama mereka di Grup C.

Dengan kemenangan ini, Inggris sementara memuncaki klasemen Grup C. Paling tidak, Brasil harus menang dengan selisih dari sepuluh gol dari Iran untuk menggeser Inggris pada matchday pertama ini.

Tak hanya membawa Inggris memuncaki klasemen sementara Grup C, banjir gol ini juga membawa Inggris menorehkan sejarah baru. Sepuluh gol yang mereka cetak ke gawang Kaledonia Baru menjadikan laga tersebut sebagai salah satu laga banjir gol sepanjang sejarah Piala Dunia U-17.

Pertandingan mana sajakah yang masuk ke dalam laga dengan jumlah gol terbanyak sepanjang gelaran Piala Dunia U-17? Berikut lima di antaranya.

Kuba vs Spanyol – 1991 – 9 gol

Di urutan kelima dalam daftar lima laga dengan jumlah gol terbanyak sepanjang gelaran Piala Dunia U-17 ada laga antara Kuba dan Spanyol pada gelaran Piala Dunia 1991.

Pertemuan kedua tim tersebut terjadi di Grup D Piala Dunia 1991.

Kuba akhirnya gagal lolos dari fase grup setelah menjadi juru kunci Grup D.

Portugal vs Kamerun – 2003 – 10 gol

Laga antara Portugal dan Kamerun dalam Piala Dunia U-17 2003 menempati urutan keempat dalam daftar lima laga dengan jumlah gol terbanyak sepanjang gelaran Piala Dunia U-17.

Persuaan antara kedua tim terjadi di Grup C Piala Dunia U-17 2003.

Kamerun gagal lolos dari fase grup setelah hanya menempati urutan ketiga di klasemen akhir Grup C.

Kolombia vs Finlandia – 2003 – 10 gol

Perjumpaan antara Kolombia dan Finlandia terjadi di Grup A Piala Dunia U-17 2003.

Langkah Finlandia harus terhenti di fase grup, setelah hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir. Sementara, Kolombia menempati peringkat keempat di turnamen ini, setelah kalah 4-5 dari Argentina dalam perebutan tempat ketiga.