Ukraina Serang Balik Rusia
Ukraina Serang Balik Rusia
MARIO4D – Ukraina Serang Balik Rusia. Ukraina kembali melancarkan serangan balik terhadap Rusia. Pada Selasa, 6 Desember 2022, lapangan udara Rusia berisi senjata strategis dihantam oleh serangan pesawat tak berawak untuk ketiga kalinya. Peristiwa itu terjadi sehari setelah Ukraina memamerkan kemampuan baru untuk menembus ratusan kilometer ke wilayah udara Rusia dengan serangan di dua pangkalan.
BACA JUGA : Pertumbuhan Ekonomi Inggris Diprediksi Melambat
Pejabat di kota Kursk Rusia, sekitar 90 kilometer dari utara perbatasan Ukraina, merilis gambar asap hitam di atas lapangan terbang pada Selasa dini hari, setelah serangan terakhir. Gubernur mengatakan sebuah tangki penyimpanan minyak terbakar, tetapi tidak ada korban jiwa.
Pada Senin, 5 Desember 2022, Rusia mengatakan telah dihantam oleh drone era Soviet di pangkalan udara Engels, ratusan kilometer dari Ukraina. Tempat itu merupakan rumah bagi armada pembom strategis Rusia. Moskow juga mengkonfirmasi Ryazan, wilayah yang jaraknya dapat beberapa jam berkendara dari Moskow, juga diserang.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tiga tentara tewas dalam serangan di Ryazan. Meskipun serangan itu menyerang sasaran militer, Rusia mencap itu sebagai terorisme dan mengatakan tujuannya adalah untuk melumpuhkan pesawat jarak jauhnya.
Ukraina Serang Balik Rusia
Rusia memiliki perangkat bom jarak jauh jumbo bernama ‘Tupolev’, yang ditempatkan di Engels. Itu merupakan bagian besar dari persenjataan nuklir strategisnya, mirip dengan B-52 yang dikerahkan oleh Amerika Serikat selama Perang Dingin. Rusia telah menggunakannya dalam invasinya sejak Oktober untuk menghancurkan jaringan energi Ukraina dengan gelombang serangan rudal hampir setiap minggu.
Ukraina tidak secara langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi tetap merayakannya. The New York Times seperti dilansir Reuters, mengutip seorang pejabat senior Ukraina, mengatakan, drone yang terlibat dalam serangan Senin diluncurkan dari wilayah Ukraina. Setidaknya satu serangan dilakukan dengan bantuan pasukan khusus yang dekat dengan pangkalan.
Kyiv tidak pernah secara terbuka bertanggung jawab atas serangan di dalam Rusia. Saat ditanya mengenai serangan baru-baru ini, Menteri Pertahanan Oleskiy Reznikov mengulangi lelucon lama yang menyalahkan kecerobohan dengan rokok. “Sangat sering orang Rusia merokok di tempat yang dilarang untuk merokok,” kata Reznikov.
Penasihat presiden Ukraina Oleksiy Arestovych melangkah lebih jauh, mencatat bahwa Engels adalah satu-satunya pangkalan Rusia yang dilengkapi sepenuhnya untuk armada pembom besar yang digunakan Moskow untuk menyerang Ukraina.
“Mereka akan mencoba membubarkan (pesawat strategis) ke lapangan terbang, tetapi semua ini mempersulit operasi melawan Ukraina. Kemarin, berkat ‘kegagalan merokok’ mereka, kami mencapai hasil yang sangat besar,” katanya.
AS Klaim Tak Anjurkan Ukraina Serang Rusia
Di Washington, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Ned Price mengatakan pihaknya tidak memerintahkan Ukraina untuk menyerang di luar perbatasannya. Dia menegaskan pihaknya juga tidak mendorong Ukraina untuk menyerang di luar perbatasannya.
Price menambahkan bahwa tidak ada konfirmasi bahwa serangan itu dilakukan oleh Ukraina. Dia mengatakan Amerika Serikat belum memberi Ukraina senjata yang akan digunakan di Rusia.
“Kami sudah sangat jelas bahwa ini adalah persediaan pertahanan,” kata Price.