Myanmar Beri Pengampunan pada Ribuan Tahanan
Myanmar Beri Pengampunan pada Ribuan Tahanan
MARIO4D – Myanmar Beri Pengampunan pada Ribuan Tahanan. Pemerintah Myanmar yang dipimpin junta militer memberikan pengampunan pada Sean Turnell, ekonom asal Australia dan mantan penasehat Aung San Suu Kyi. Selain Turnell, pengampunan juga diberikan pada 6 ribu tahanan lainnya dalam rangka menyambut sebuah libur nasional.
BACA JUGA : Rusia Sebut Rudal Nyasar ke Polandia Milik Ukraina
Media milik Pemerintah Myanmar pada Kamis, 17 November 2022, mewartakan ikut dibebaskan pula mantan Duta Besar Inggris untuk Myanmar Vicky Bowman dan suaminya yang seorang seniman asal Myanmar Ko Htein Lin. Dibebaskan pula warga negara Amerika Serikat Kyaw Htay Oo dan sutradara asal Jepang, Toru Kubota.
“Ada empat WNA yang diberikan pengampunan atas dasar hubungan baik dengan negara lain dan tujuan kemanusiaan. Mereka telah diminta untuk angkat kaki dari Myanmar,” demikian pemberitaan media milik Pemerintah Myanmar, yang tidak menjelaskan tanggal pembebasan para tahanan tersebut.
Myanmar diselimuti ketegangan politik sejak kudeta militer pada Februari 2022 pada tahun lalu. Kudeta militer telah mengakhiri kepemimpinan pemenang Nobel bidang perdamaian 1991, Suu Kyi.
Kudeta militer Myanmar ditolak oleh warga dengan cara melakukan unjuk rasa. Sayang, unjuk rasa itu sering berujung kekerasan dan membuat ribuan orang ditahan serta memicu gerakan perlawanan menggunakan senjata.
Dua saksi mata mengatakan pada Reuters, mereka melihat sebuah bus meninggalkan penjara Insein yang terletak di jantung Kota Yangon pada Kamis siang, 17 November 2022. Di bus itu disebutkan ada beberapa orang yang mendapatkan amnesti.
Turnell dan Bowman berada di dalam penjara Insein. Saksi mata juga melihat ada sebuah mobil dengan jendela kecil meninggalkan penjara, namun tidak jelas siapa di dalam mobil tersebut.
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong menyambut gembira laporan terkait pembebasan Turnell, yang sudah menyatakan diri bersalah melanggar undang-undang rahasia negara. Turnell dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada September 2022 lalu.