Timnas Italia Akan Mengalah Lawan Wales
Timnas Italia Akan Mengalah Lawan Wales
Timnas Italia Akan Mengalah Lawan Wales – Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, menegaskan bahwa meski akan melakukan rotasi pemain, timnya akan mengincar kemenangan pada laga pemungkas Grup A Euro 2020. Gli Azzurri bakal menghadapi Timnas Wales, Minggu (20/6/2021) WIB.
Berbekal dua kemenangan dengan skor identik 3-0 pada laga-laga sebelumnya, Timnas Italia yang mengoleksi enam poin untuk sementara duduk di posisi puncak Grup A Euro 2020.
Mereka juga sudah dipastikan lolos ke fase 16 besar, dan menghadapi Wales malam hari nanti, Lorenzo Insigne dkk. hanya butuh hasil imbang saja guna finis sebagai juara grup.
Akan tetapi, muncul kabar bahwa Italia mungkin lebih memilih jadi runner-up, karena itu memungkinkan mereka terhindar dari Belgia. Mancini dengan tegas membantah isu tersebut.
“Kami selalu bermain untuk menang, itulah prinsip kami dan kami akan mendukungnya. Kami tidak memiliki masalah apakah kami memainkan pertandingan berikutnya di London atau Amsterdam, tidak ada bedanya,” kata Mancini.
“Wales adalah tim yang sulit untuk dihadapi, karena selama bertahun-tahun mereka berada di peringkat dunia yang lebih tinggi dan memiliki pemain berkualitas. Mereka seperti Inggris, sangat kuat secara fisik, dan jangan lupa mereka mencapai semifinal pada Euro terakhir. Kami akan mencoba untuk menang, itulah tujuan kami.”
“Wales bermain dengan Gareth Bale, Aaron Ramsey, Joe Allen, pemain dengan teknik yang bagus. Mereka menggabungkan teknik itu dengan fisik khas Inggris,” kata Roberto Mancini lagi.
Pelatih Timnas Italia Roberto Mancini mengonfirmasi bahwa Marco Verratti akan menjadi starter melawan Wales.
“Marco Verratti perlu bermain. Dia baik-baik saja setelah beberapa hari latihan, jadi jika dia mulai dan dia mungkin akan melakukannya. Kami akan mengevaluasi kondisinya di babak pertama,” kata sang pelatih dalam konferensi pers.
“Saya benar-benar percaya kami memiliki 26 starter dalam skuad ini. Jika Anda melihat UEFA Nations League dan Kualifikasi Euro 2020, kami banyak berubah dalam hal personel dan itu membuat sedikit perbedaan.”